5 Danau Terindah Yang Ada Di Indonesia!!!!
hai teman,,, hari ini akuh akan memposting danau-danau yang paling indah di negara kita Indonesia,,,, ini dia selamat membaca yah..
Danau
Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara
selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Danau Toba adalah
sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30
kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau
ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah
danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Diperkirakan
Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu
dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling
baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological
University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan
gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan
2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama
2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh
bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1
minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km
Tim
peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael
Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika
Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup
spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs
itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah
letusan gunung berapi (supervolcano)
Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di
bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000
mil, dari sebaran abunya.
Selama
tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek
ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan
hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas
ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara
tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup
luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran
debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia.
Berasal dari sebuah erruption supervolcano purba, yaitu Gunung
Toba.Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk
molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang
kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber
letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu
sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli,
betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.
Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan
dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.
2. DANAU KELIMUTU,NTT ( NUSA TENGGARA TIMUR )
Danau
ini dikenal dengan tiga warna, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan
perjalanan waktu. Sekarang saja, dua warna dari ketiga danau itu adalah
coklat, sedangkan yang lain adalah hijau. Kelimutu merupakan gabungan
kata dari Keli yang berarti gunung dan kata Mutu yang berarti mendidih.
Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu
memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat
dahsyat.
Danau
atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna –
warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau Tiwu Nuwa Muri
Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah
meninggal Danau yang berwarna merah atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat
berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup
selalu melakukan kejahatan/tenung.
Sedangkan danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan keindahan danau Kelimutu. Sedangkan menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya pemandangan danau Kelimutu akan terhalang oleh kabut yang tebal.
Sedangkan danau berwarna putih atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan keindahan danau Kelimutu. Sedangkan menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya pemandangan danau Kelimutu akan terhalang oleh kabut yang tebal.
3. DANAU SENTANI, PAPUA
Danau Sentani adalah salah satu danau terbesar di Papua. Luasnya 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut (dpl). Kawasan wisata ini kaya akan keanekaragaman biota laut dan hewan-hewan endemik khas Papua.
Salah
satu yang menarik di Danau Sentani adalah keberadaan hiu gergaji
(Pristis microdon). Namanya hiu gergaji karena giginya berderet dan
pastinya amat tajam. Hiu ini dikenal juga dengan nama ‘hiu sentani’
karena hanya ada di lokasi ini.
Danau
Sentani kaya akan beragam biota laut. Oleh karena itu, Danau Sentani
dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing,
juga ski air.
Satu
jenis ikan yang juga menarik untuk diketahui adalah ikan gabus asli
yang jumlahnya merosot tajam dan semakin langka. Hal ini bukan
diakibatkan masyarakat setempat yang mengkonsumsi ikan ini (rasanya
enak loh, manis dan lezat) tapi rupanya telur-telur ikan gabus Sentani
menjadi makanan ikan gabus Toraja.
Kampung-kampung
(Ondoafi) di sekitar Danau Sentani layak kita kunjungi bukan hanya
karena masakan ikan gabusnya yang lezat tapi juga aktivitas
sehari-harinya yang menarik untuk disimak.
Mereka
biasa membuat lukisan dan baju dari kulit kayu (Pulau Ayapo), memahat
ukiran kayu Papua yang terkenal itu, menanam sayuran di tengah danau,
hingga kebiasaan menyelam sambil merokok.
Kebiasaan yang terakhir terdengar aneh ya.
Menyelam sambil merokok? Apa rokoknya tidak basah? Nah ini yang
menarik. Masyarakat Sentani tidak merokok seperti orang-orang lain yang
biasa kita lihat.
Bara
rokok yang menyala mereka masukkan ke dalam mulut. Hal ini dilakukan
supaya hawa panas dari bara rokok menghangatkan tubuh mereka sewaktu
menyelam. Kalau sudah naik ke permukaan, rokok kembali dihisap seperti
biasa. Tapi hindari mencoba-coba rokok ya, karena tidak baik untuk
kesehatan.
Kalau
kamu mau mengunjungi danau ini cobalah datang pada pertengahan bulan
Juni ketika Festival Danau Sentani diadakan. Kamu akan terkesima dengan
tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara
adat seperti penobatan Ondoafi, dll. Tempat wisata lain yang bisa
dikunjungi adalah Tugu Jenderal Douglas McArthur, pemimpin tentara
Sekutu asal Amerika dari masa Perang Dunia II
Danau Terindah di Indonesia
4. DANAU BATUR, BALI
Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umatHindu dari
berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk
mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan
suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur. Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai
obyek wisata adalah kawah, kaldera dan danau. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai “Tirta Suci”
obyek wisata adalah kawah, kaldera dan danau. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai “Tirta Suci”
Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung Batur adalah Trunyan.
Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu seperti umumnya
masyarakat Bali, mereka menyatakan bahwa Hindu Trunyan merupakan Hindu
asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara Trunyan terdapat kuban,
sebuah tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar,
melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian
yang rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan
bisa jadi kita menemukan mayat yang masih baru.
5. DANAU MANINJAU, SUMATRA BARAT
Danau Maninjau adalah
sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi
Sumatra Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer
sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari
Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Maninjau
yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di
atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki
kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan
gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat
terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti
dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau
berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Danau
Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Sri Antokan.
Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan
terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau
Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau
Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan
berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10
km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Danau
ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di
Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau
Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten
yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau
Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel,
Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.