Sejarah Pembangunan Tembok Besar China
Tembok Raksasa
China atau Tembok Besar China (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana:
长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di China dengan nama Tembok
Raksasa Sepanjang 10.000 Li (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan
bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di
Republik Rakyat China. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan
Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8
meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada
masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8
m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara
pengintai tersebut 11-12 m.
Siapakah Yang Membangunnya?
Kaisar Qin
Shihuang mengirimkan Jenderal Meng Tian dengan 300.000 tentara dan
tenaga kerja paksa untuk misi dan bagian yang dibangun dari tembok
baru.. Itulah QinGreatWall-FromGansuProvince di barat untuk Liaodong di
timur. Ketika Tembok Besar itu pertama kali dibangun di bawah arahan
Jenderal Meng Tian selama 10 tahun Di samping mempekerjakan tentara
perbatasan, pembangun juga mengikutsertakan buruh wajib militer dan
narapidana di pengasingan, Dari Beijing, sampai ke Datong, Shanxi 1,8
juta orang dipaksa untuk bergabung dengan jajaran buruh untuk
pembangunan ini. Karena pekerjaan yang sulit dan kondisi buruk, untuk
tetap hidup, banyak orang meninggal dalam perjalanan proyek ini.
Beberapa dari mereka bahkan tetap terkubur di bawah tembok besar
tersebut.
Konstruksi Pembangunan
Tembok China ini pada
dasarnya terbuat dari tanah, batu, bata dan kapur. sedangkan
konstruksinya , misalnya, menara penampungan dibangun dengan interior
yang besar untuk menyimpan makanan, senjata dan juga sebagai tempat
tinggal bagi tentara.. Sebuah tangga dari interior menuju ke puncak
menara.. Di setiap sisi dinding terdapat lubang-lubang kecil untuk
mengintai, adapula lubang kecil lainnya untuk menembak.
Bagaimanakah Cara Mentransfer Bahan Bangunannya Di Zaman Kuno?
Di Great Wall, blok besar batu masing-masing panjangnya sekitar dua
sampai tiga meter (6,6-9,8 kaki) dan berat 1.000 kilogram. Lalu,
bagaimana orang China kuno memindahkan material besar sampai ke
pegunungan dalam konstruksi ini? Sebagai catatan sejarah, orang di China
kuno mengadopsi beberapa cara untuk memecahkan masalah ini.
Ini adalah metode yang paling primitif dalam pembangunan Tembok Besar dengan angkatan kerja yang banyak, setiap orang dibebani beban berat dimana secara estafet mereka mengangkut material dari kanan gunung hingga puncak gunung. Keuntungan dari metode ini bisa menghemat banyak waktu. Selain itu, ada pula yang menggunakan alat sederhana untuk mengangkat material seperti gerobak, dan binatang peliharaan.
Begitulah Akhirnya Sampai Jadi Seperti Ini